Sedikit Tips Mengikuti Seleksi CPNS

Berkali-kali mengikuti seleksi CPNS, kali ini saya coba berbagi pengalaman saya yang semoga saja bisa memberi manfaat bagi siapa saja yang barang kali ingin menguji keberuntungannya. 

Pencarian spesifik untuk jenjang pendidikan dan wilayah satuan kerja benar-benar membantu saya lebih fokus untuk menentukan formasi mana yang semua persyaratannya saya bisa penuhi dan posibilitas yang lebih tinggi. Saya sengaja mengulur waktu untuk pendaftaran instansi supaya bisa melihat sudah berapa banyak pelamar untuk setiap posisi yang bisa saya isi. Tidak lupa saya memperhitungkan durasi yang saya butuhkan untuk berkas saya tiba tepat waktu di satuan kerja yang saya lamar.

Selain memilih formasi yang kesempatannya paling tinggi, mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian dengan mempelajari soal-soal prediksi juga saya upayakan. Bekerja tanpa pengawasan memang sering kali membuat kita bermalas-malasan. Itu kenapa saya berusaha menguatkan niat untuk mempelajari soal-soal yang waktu masih duduk di bangku sekolah dulu pun tidak pernah saya anggap serius. Apalagi dengan kondisi yang Alhamdulillah, sudah berpenghasilan cukup, saya coba tekadkan dalam mengikuti seleksi ini bukan cuma untuk mengisi tema coba-coba, mana tau rezeki.

Memutuskan Formasi yang Dipilih

Jangan tergesa-gesa melakukan pendaftaran kalau belum semua instansi membuka pengumuman resminya. Sekali pun kita bisa melamar di formasi yang sudah lebih dulu keluar pengumumannya, coba tunggu mana tau ada formasi lain yang menawarkan kesempatan lebih tinggi.

Teliti membaca syarat yang tertera dalam pengumuman resmi masing-masing instansi. Jenjang pendidikan apa yang boleh dilamar, apakah cukup mengunggah berkas elektronik ke portal atau tetap harus mengirimkan berkas fisik ke satuan kerja yang dilamar. Jika harus menyerahkan berkas fisik, apakah bisa melalui jasa pengiriman barang atau harus diantar langsung.

Jangan sampai setelah selesai melakukan pendaftaran instansi, baru menyadari kalau ada persyaratan dalam kelengkapan berkas yang tidak bisa dipenuhi. Seperti yang terjadi pada seleksi CPNS 2018 lalu, banyak yang gagal seleksi berkas di Kementerian Agama karena alasan posisi guru MIN hanya bisa diisi oleh yang beragama Islam. Artinya, tidak ada sekolah dasar di lingkungan Kemenag selain MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) yang membuka lowongan di penerimaan CPNS Kementerian Agama pada tahun anggaran 2018. Bagaimana supaya tau? Pastikan teliti membaca daftar sekolah yang tercantum dan jenjang pendidikan yang diminta.

Atau seperti persyaratan yang ditentukan oleh Kemenristekdikti bahwa mereka tidak menerima dosen yang sudah memiliki ikatan kerja. Kami artikan ikatan kerja sebagai NIDN dan kontrak kerja. Memang, nanti bisa dilakukan pemindahan homebase external untuk NIDN. Tapi bagaimana dengan kontrak kerja? Sedangkan kita tidak bisa menjamin hasil tes akan sesuai dengan rencana. Kita, kan, juga ingin berjaga-jaga dengan mempertahankan pekerjaan kita selama ini. Atau persyaratan bagi posisi dosen di Kementerian Perhubungan yang mensyaratkan dosen mata kuliah umumnya pun harus memiliki tinggi minimal tertentu.

Manfaatkan segala fitur yang tersedia

Gunakan kotak pencarian untuk menemukan ketersediaan formasi spesifik. Sekedar untuk memenuhi rasa ingin tau, saya cari jenjang pendidikan tanpa memasukkan pilihan wilayah. Artinya saya bisa tau dari Sabang hingga Merauke, jabatan apa dan dimana saja yang bisa saya lamar dengan ijazah yang saya punya. Lalu tambahkan pencarian wilayah kerja. Maka saya memasukkan kata kunci S2 Bahasa Inggris di kotak pencarian jenjang pendidikan dan Sumatera Utara di wilayah kerja.

Ternyata ada beberapa pilihan jabatan yang bisa saya lamar untuk satu kali saja. Dengan beberapa pertimbangan seperti kesadaran diri saya akan kemampuan yang saya miliki, idealisme kerja yang ingin saya terapkan selama bertugas, dan persyaratan yang bisa atau tidak saya penuhi. Maka saya putuskan melamar di STAIN Mandailing Natal untuk formasi dosen English Morphology. Pertimbangan lainnya? Per saya melakukan pendaftaran, formasi tersebut memiliki pelamar paling sedikit dibanding 17 formasi lain (umum dan cum laude) yang menerima jenjang pendidikan yang saya punya.

Mengisi data diri

Teliti dalam pengisian data. Jangan lupa untuk membedakan tanggal pendaftaran akun dengan tanggal pendaftaran instansi. Tidak sedikit yang gagal seleksi berkas karena hal sekecil kesalahan penulisan tanggal di surat lamaran.

Pemberkasan

Antarkan berkas secara langsung jika satuan kerja yang dilamar cukup mudah dijangkau sekalipun berkas boleh dikirimkan via pos. Tapi jika terlalu jauh, pastikan meminta nomor resi supaya kita bisa melacak perjalanan barang yang kita kirimkan apakah sudah tiba tepat waktu atau belum, dan siapa penerimanya.

Pastikan berkas kita sampai tepat waktu maka perlu memperhitungkan kapan seharusnya berkas dikirimkan. Kalau diharuskan mengirim berkas fisik, berarti legesan ijazah dan transkrip nilai, serta sertifikat akreditasi jurusan dan universitas yang sudah dileges (jika diminta), sudah harus disiapkan sebelumnya.

♥️,
Selamat mencoba.

0 comments